Beropini: Your Limitation is Only Your Procrastinator

Apsari N. E. Ramadhanty
2 min readDec 8, 2019

--

Dengan segala keterbatasan yang ada, justru di situ kamu bisa berkembang dan memutuskan untuk berusaha lebih keras menemukan bagaimana caranya melakukan hal A, B, bahkan sampai Z.

Ngomongin tentang keterbatasan,

menurut saya, kita justru bisa banyak berkembang dari situ. Kadang dengan disediakannya fasilitas yang mencukupi malah kita terlena dan tidak menggunakannya secara maksimal. Bisa dibilang dengan memanfaatkan dan mengulik keterbatasan yang kita miliki, apapun itu⁠–fisik ataupun fasilitas⁠ –maka rasa syukur kita akan terus bertambah. Seberapapun yang kita miliki saat ini memang patut dan wajib untuk disyukuri, iya kan?

Setiap orang memiliki porsi dan kemampuannya masing-masing. Tergantung pada niat dan kemauan individunya untuk berkembang. Ini yang saya rasakan beberapa tahun terakhir. Keterbatasan alat dan fasilitas tidak kemudian menjadikan saya menyerah dan berhenti untuk membuat banyak hal. Namun waktu itu saya sempat berpikir dan berkecil hati, “Tapi kan saya tidak punya A dan B. Lalu bagaimana saya bisa membuat sesuatu yang terinspirasi dari karya si P?”

Kalimat-kalimat jahat itu pernah bertandang dalam pikiran saya untuk beberapa waktu. Saya menjadi pesimis dan niat untuk kembali produktif mulai meredup. Nah kan benar! Berarti, your limitation is only your procrastinator. Kesadaran akan hal itu muncul bener-bener tanpa ada aba-aba. Entah kapan dan di mana tapi ada beberapa orang yang kehadirannya membuat saya kembali memiliki niat yang penuh untuk berkarya.

Saya rasa tidak perlu disebutkan di sini namanya karena saya yakin, mereka tahu seberapa berjasanya mereka untuk saya. Terima kasih banyak.

Di sini yang perlu digarisbawahi itu,

kembali lagi, semua tergantung pada niat dan kemauan kita untuk berkembang. Pun saya terkadang kembali bermalas-malasan. Tentu hal itu bukan masalah yang serius, mungkin hanya butuh waktu sejenak untuk beristirahat. Intinya, jangan pernah anggap keterbatasan yang kita miliki itu wujud ketidakadilan dari Yang Maha Kuasa. Sama sekali bukan seperti itu cara berpikirnya, melainkan dari keterbatasan itulah kita dapat semakin bersyukur. atas nikmat yang diberikan oleh-Nya dan berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Apapun yang kalian semua sedang tekuni saat ini,

“keep going, don’t give up, stay grounded and kudos!”

Disclaimer:

Dulu saya orangnya pesimis setengah mati, penakut, dan gak percaya diri atas apa yang saya kerjakan. Tapi akhirnya ya saya berani-berani aja. Jadi nggak papa, pasti ada jalan kok kalau kita berkemauan. Semangat! Jangan lupa follow @jurnal.dhanty di Instagram hoho xD

--

--

Apsari N. E. Ramadhanty

A proud BTS ARMY⁷. Sharing my opinion. Other than that I eat and do journaling >>> @dhanteats @jurnal.dhanty